Sementara itu limbah dari sisa tebangan tebu, bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak Kambing yang merupakan hasil dari proses fermentasi.
Pakan ini disebut dengan Silase, yaitu pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalam media yang kedap udara baik berbahan plastik atau lainnya dalam kondisi proses anaerob, dan hal ini dimaksudkan agar proses silase berjalan dengan baik dan pakan tidak cepat dibusukkan oleh bakteri atau jamur. Adapun tahapannya sebagai berikut :
A. Tahap persiapan
Pada tahap ini diawali dengan melakukan observasi dengan pihak terkait, yaitu Kepala Desa Pilangsari, Ketua Bumdes Pandawa serta para peternak Kambing, serta melakukan diskusi atau wawancara perihal proses pembuatan kandang serta proses pembibitan dan pakan fermentasi.
Baca Juga:Dunia Usaha dan Perguruan Tinggi Aceh Sepakat Membangun Semangat KewirausahaanDugaan Kasus Pencabulan, Tim Hotman Berikan BAP Tambahan di Polres Majalengka
Pakan ini disebut dengan Silase, yaitu pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalam media yang kedap udara baik berbahan plastik atau lainnya dalam kondisi proses anaerob/ kedap udara, dan hal ini dimaksudkan agar proses silase berjalan dengan baik dan pakan tidak cepat dibusukkan oleh bakteri atau jamur.
B. Tahap Pelaksanaan
● Penandatanganan MOU Kredit Usaha antara Bumdes Pandawa dengan Kelompok Ternak Kambing Pandawa
● Belanja bahan untuk pembuatan Kandang Kambing
● Selain kandang kambing, hal lain yang dipersiapkan yaitu penyiapan Bibit Kambing. Ada tanda atau ciri dari Bibit Kambing yang harus diperhatikan dalam pemilihan bibit yang baik, seperti ;
1. Mulut dicari yang datar/papak
2. Kepala diusahakan yang besar sesuai dengan badannya
3. Leher besar dan bergelambir
4. Punggung dipilih yang datar jangan yang melengkung
5. Perut diusahakan pilih yang tulang rusuk/iganya jangan terlalu melengkung
6. Kaki dicari yang tegak dan besar kuku tegak (Jangan melengkung)
7. Alat kelamin (jantan /betina lengkap)
https://peternakan.polbangtanyoma.ac.id/cara-memilih-bibit-ternak-kambing-atau-domba/
Pembelian bibit kambing ini sebanyak 100 ekor, umur domba 7 bulan dan per ekornya seharga Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah).
Seluruh pembiayaan ini merupakan fasilitasi Bumdes Pandawa terhadap Kelompok peternak kambing Pandawa sebagai pilot project yang akan dikembangkan di masa mendatang.
● Penyiapan Pakan hasil fermentasi. Bahan yang digunakan dalam pembuatan pakan komplit terdiri dari: pucuk tebu, biomassa ubi kayu (pucuk, batang dan kulit), ampas tahu, dedak padi, molases, EM4, garam, mineral, urea dan air secukupnya (10 liter untuk 100 kg bahan pakan). Alat yang digunakan terdiri dari: mesin pencacah rumput (chopper),drum aluminium, ember tempat larutan molases, EM4, garam, urea dan mineral serta plastik terpal untuk tempat mencampur bahan pakan.