MAJALENGKA – Guna menjamin kesehatan karyawan, PT Shoetown Ligung Indonesia (SLI) menggelar Medical Check Up (MCU) bagi ribuan karyawannya.
HRD PT Shoetown Ligung Indonesia (SLI), Hendrik mengungkapkan perusahaan memiliki kewajiban penuh untuk menjamin kesehatan dan keselamatan karyawannya. Karenanya, PT SLI selalu menggelar MCU secara periodik setiap tahunnya.
“Dari total 11.700 karyawan di perusahaan kami, 4 ribu karyawan diantaranya sudah melakukan MCU. Tahun ini kita target sebanyak 9.705 ribu. Dan itu kita lakukan setiap tahunnya,” jelas Hendrik disela kegiatan MCU.
Baca Juga:Sudah Tepatkah Dena Menjadi Calon Wakil Eman Suherman?Cegah Hoax di Pilkada, Tular Nalar-Mafindo Gelar Kelas Sekolah Kebangsaan di Majalengka
Pihaknya mengaku kegiatan MCU tersebut dikuatkan dengan perjanjian kerja bersama (PKB). Sehingga tidak ada karyawan yang menolak MCU tersebut.
Menurut dia, MCU sengaja dilaksanakan pihaknya untuk melakukan upaya preventif munculnya penyakit akibat kerja. Sehingga outputnya bisa menjadi catatan perusahaan dilihat dari rekam medis internal terhadap karyawan itu sendiri.
“MCU kita lakukan setahun sekali ini guna melihat catatan rekam medis (internal) bagi karyawan, agar bisa mengkoreksi dari sisi paparan kerjaan. Sebab berpotensi juga paparan penyakit akibat kerja,” tegas Hendrik.
Hendrik menambahkan PT Shoetown Ligung Indonesia (SLI) juga memiliki fasilitas klinik yang beroperasi 24 jam setiap harinya. Guna mencegah paparan penyakit dilingkungan kerja, pihaknya juga terlebih dahulu melakukan koreksi untuk mencegah paparan.
Pihaknya berkomitmen untuk menjaga kesehatan, keselamatan kerja karyawan sesuai dengan konsistensi K3 yakni identifikasi, pencegahan, dan pengendalian risiko yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja.
Sementara itu, humas PT Shoetown Ligung Indonesia Agus Rusyana memastikan lingkungan kerja memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan. Serta memperhatikan faktor-faktor ergonomi dan kesehatan psikologis pekerja.
“Ini merupakan tahun ke enam kami (PT SLI) tetap berkomitmen terkait kepatuhan terhadap perlindungan tenaga kerja sesuai dengan regulasi,” tandasnya.
Baca Juga:Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Melalui Pola Kemitraan Usaha Bumdes Pandawa di Desa PilangsariDunia Usaha dan Perguruan Tinggi Aceh Sepakat Membangun Semangat Kewirausahaan
Sementara itu, dokter klinik PT Shoetown Ligung Indonesia dr Melasari menjelaskan beberapa tahapan yang dilaksanakan setiap karyawan untuk melakukan MCU mulai dari mengisi formulir, pemeriksaan fisik, pengambilan sampel darah, Rontgen, tes urin, hingga antropometri.
“Ini merupakan bulan kedua kita lakukan sejak September kemarin sesuai target yang dilaksanakan perusahaan yakni tiga bulan. Semua tahapan tindakan medis yang kami lakukan tentu secara prosedural,” imbuhnya.***